Kamis, Februari 12, 2009

SEJARAH NABI IBRAHIM DAN NABI ISMAIL

Assalamu Alaikum Wr.Wb,


Ini dalam pengamatan atas beberapa sejarah tentang batu Hajar Aswad, Demi menyadari umat umat Islam maupun non Islam. Menurut riwayat, sejak Batu Hajar Aswad semula berwarna putih dan digunakan di bumi sehingga berubah menjadi hitam. Kemungkinan karena mulainya dosa dibuat oleh makhluk adalah Adam&Hawa atau anak lelaki mereka. Seperti dijelaskan bahwa Allah memerintah Ibrahim menyuruh Ismail mencari batu Hajar Aswad. Karena sulit ditemukan batu Hajar Aswad di pegunungan tinggi, sehingga dibantu oleh malaikat untuk memberi batu hajar Aswad. Sejarah Batu hajar Aswad Putih di mana sudah dijelaskan para website Islam bahwa Batu Hajar Aswad dari Surga, batu Hajar Aswad diciptakan dari tanah spt diciptakan pada Adam&Hawa di Surga.



Membangun ajakan keimanan dalam sembahan di RUMAH Allah dan dari perintahNya membangun tempat Kabah setelah di situ lokasi rumah kemah Adam dulunya sebelum diterjang oleh bencana banjir oleh Nabi Nuh. Rumah kemah Adam lah sangat diramai ramai oleh saudara saudara di masa lalu. Ini sudah dijelaskan sejarah.

Walaupun diperintahNya untuk melaksanakan berbagai perintahNya. Di sela sela menuju tempat penyembelihan kurban, Nabi Ibrahim dan Ismail melempar lempar batu batu kerikil pada Iblis.

Pelemparan batu batu kerikil pada Iblis, membuktikan Nabi Ibrahim&Ismail tetap mempertahankan pelaksanaan berbagai perintahNya. Allah lah memerintah Nabi Ibrahim menyuruh Nabi Ismail mencari batu Hajar Aswad. Tidak benar bila ada umat non mengira batu Hajar Aswad diberi oleh Iblis. Padahal perintahNya memerintah Nabi Ibrahim&Ismail. Sudah dibuktikan oleh Kitab Al quran, dan kitab lainnya. Beberapa kitab sendiri membicarakan kenabian Ibrahim&Ismail.

Karena diperintahNya untuk menaruh batu hajar Aswad di Kabah, Rumah Allah, kemudian dibangun rumah Allah untuk aktivitas Peribadahan masyarakat Islam. Sudah dibuktikan dari sejarah sejarah kebenaran. Sesungguhnya batu Hajar Aswad tidak dapat disamakin dengan patung patung berbentuk hidup/berhala atau binatang.

Nabi Ibrahim&Ismail memang membangun tempat Ibadah yang diperuntukan untuk masyarakat beragama ISLAM. Kita seharusnya mengetahui semuanya bahwa kebenaran menurut fakta fakta terletak pada Nabi Ibrahim&Ismail untuk membuktikan Islam yang agama benar karena pembangunan Kabah lah diperintahNya dulu.



Itu sudah dijelaskan berkali kali oleh sejarah Islam dan fakta fakta telah dijaga sejak lama.. Kami tidak pernah menyembah batu, Terhadap Kabah, kami sebagai umat Islam hanya bersembahyang dan berdoa pada Allah Tuhan yang tidak berwujud.

Al quran sudah banyak mengajak sembahan dan takwa kepadaNya Tuhan yang benar. Tidak ada disebut sebutkan batu hitam disembah di dalam Al quran. Batu mati itu hanya dapat ditaruh di mana Rumah Allah, digunakan untuk Ibadah. Dalam penjelasan akan datang hari kiamat, sesungguhnya semua umat perlu bertakwa kepadaNya atas kehidupan di dunia ini. Berdoa dan pelajari berbagai bentuk dosa terjadi di dunia dengan bersembahyang kepadaNya. Berdoa dan pelajari perbuatan umat umat dari berbagai bentuk dosa terjadi dialami oleh nenek moyang dulu di dunia dengan bersembahyang kepadaNya.



Tidak ada tertera di dalam Al quran atau beberapa riwayat Islam bahwa Batu Hajar Aswad telah didapat dari hujan meteor sebab hanya diketahui hanyalah satu Batu Hajar Aswad. Telah dijelaskan bahwa perintahNya untuk mencari batu Hajar Aswad sehingga bantuan malaikat berwujud manusia ganteng.

Warna batu hitam menunjukkan mudahnya terjadi dosa dosa dari umat umat manusia dalam bentuk perasaan dan nafsu. Marilah kita saling memaafkan dan memperbaiki diri dalam kekurangan umat umat selama ini.


Tidak tertutup kemungkinan bila masyarakat Islam telah memegang kitab suci paling terakhir di dunia.Inilah sejarah patut dapat disadari oleh umat umat dunia.

May Allah bleesing us all,May Allah bleesing us all, Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana
In the name of Allah, Most Gracious, Most Merciful
Semoga bermanfaaat,

Wassalam Alaikum Wr.Wb,

Sumber: http://www.geocities.com/hutan007/IbrahimIsmail.html
Tgl: 12 Februari 2009

Oleh : Nuril Adila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar