Selasa, Februari 17, 2009

HARI RAYA IDUL FITRI

>Idul Fitri<

Idul Fitri (Bahasa Arab: عيد الفطر ‘Īdu l-Fiṭr) adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriyah. Karena penentuan 1 Syawal yang berdasarkan peredaran bulan tersebut, maka Idul Fitri atau Hari Raya Puasa jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan Masehi. Cara menentukan 1 Syawal juga bervariasi, sehingga boleh jadi ada sebagian umat Islam yang merayakannya pada tanggal Masehi yang berbeda. Pada tanggal 1 Syawal, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan menyelenggarakan Shalat Ied bersama-sama di masjid-masjid, di tanah lapang, atau bahkan jalan raya (terutama di kota besar) apabila area sebelumnya tidak cukup menampung jamaah. Begitu pula saat tiba Idul Adha.

Dasar hukumnya sebenarnya sama, dari Hadis :

1. Hadits dari Abi Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata :
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berbukalah karena melihatnya (hilal bulan Syawal). Jika kalian terhalang awan, maka sempurnakanlah Sya’ban tiga puluh hari.” (HSR. Bukhari 4/106, dan Muslim 1081)
2. Hadits dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma :
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Janganlah kalian mendahului bulan Ramadhan dengan puasa satu atau dua hari kecuali seseorang diantara kalian yang biasa berpuasa padanya. Dan janganlah kalian berpuasa sampai melihatnya (hilal Syawal). Jika ia (hilal) terhalang awan, maka sempurnakanlah bilangan tiga puluh hari kemudian berbukalah (Iedul Fithri) dan satu bulan itu 29 hari.” (HR. Abu Dawud 2327, An-Nasa’I 1/302, At-Tirmidzi 1/133, Al-Hakim 1/425, dan di Shahih kan sanadnya oleh Al-Hakim dan disetujui oleh Adz-Dzahabi)# Hadits dari ‘Adi bin Hatim radhiallahu ‘anhu :
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Apabila datang bulan Ramadhan, amka berpuasalah 30 hari kecuali sebelum itu kalian melihat hilal.” (HR. At-Thahawi dalam Musykilul Atsar 105, Ahmad 4/377, Ath-Thabrani dalam Ak-Kabir 17/171 dan lain-lain)
3. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
“Puasalah karena melihatnya (hilal) dan berbukalah karena melihatnya. Jika awan menghalangi kalian sempurnakanlah tiga puluh hari. Jika dua orang saksi mempersaksikan (ru’yah hilal) maka berpuasalah dan berbukalah kalian karenanya.” (HR. An-Nasa’I 4/132, Ahmad 4/321, Ad-Daruquthni, 2/167, dari Abdurrahman bin Zaid bin Al-Khattab dari sahabat-sahabat Rasulullah, sanadnya Hasan. Demikian keterangan Syaikh Salim Al-Hilali serta Syaikh Ali Hasan. Lihat Shifatus Shaum Nabi, hal. 29)

Catatan Hari Raya Idul Fitri 1429 H

Hari Raya Idul Fitri menempati posisi istimewa di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. Terlihat dari libur satu minggu penuh, manajemen mudik dan lonjakan trafik di operator telekomunikasi.
Selain pemerintah yang sibuk menangani arus mudik dan kembali ke kota, yang tahun ini memasang kamera CCTV sepanjang jalur Pantura untuk memantau langsung manajemen lalu-lintas, pihak yang juga sibuk adalah operator telekomunikasi. Para operator telekomunikasi sudah berjaga-jaga untuk menjaga kualitas layanan sepanjang jalur mudik. Jadi jika terjebak kemacetan, pemudik masih bisa menelpon atau sekedar bertukar SMS.
Selain itu operator telekomunikasi juga mengantisipasi lonjakan trafik SMS yang berisikan selamat ber-Lebaran. Saya sendiri saja bisa mengirimkan pesan ke ratusan nomor telepon. Untungnya telepon sekarang sudah canggih. Tak perlu klik send satu persatu untuk setiap pesan. Cukup ketik satu pesan dan kirim ke satu grup.
Untuk tahun ini rasanya tren SMS ucapan selamat Hari Raya masih belum tergantikan. Walaupun operator telekomunikasi sudah menyediakan layanan video, tetapi ucapan selamat Hari Raya dengan cara kreatif lewat video belum banyak dilirik. Padahal dengan video, kita bisa berkirim salam dengan lebih ekspresif. Mungkin saja tren ini baru muncul tahun depan. Biasanya di Indonesia perlu pemicu dulu sebelum menjadi tren luas.Rayakan kemenangan bersama keluarga dan teman.

Bersumber:
-(id.wikipedia.org)
-(rosyidi.com)
-(irfansetiaputra.com)

oleh:SUCI L.R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar